WAJO – Oto Dottoro, 1 dari 25 program kerja nyata Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran, makin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Diluncurkan tepat memasuki tahun kedua masa jabatan duo Amran pada 2020 lalu, layanan ini menjangkau seluruh wilayah Kota Sutera.
Oto Dottoro menyiapkan lima unit armada ambulans type Hiace yang dilengkapi peralatan kegawatdaruratan modern. Selain itu, ada 1 ambulans type Hillux, yaitu Publik Safety Centre (PSC) atau Pusat Pelayanan Kegawatdaruratan di Gedung PSC 112 yang terletak di Jalan Rusa Kecamatan Tempe (jalan ke Kantor Polres Wajo).
Koordinator Operasional PSC 112/Oto Dottoro, Andi Nisrinasari, menjelaskan sejak pertama diluncurkan pada Februari 2020 lalu hingga akhir 2022, setidaknya Oto Dottoro sudah menangani 800 kasus panggilan.
“Tahun 2020 kita telah menangani 233 kasus. Dengan kasus terbanyak, yaitu inpartu/melahirkan sebanyak 52 kasus. Lalu, tahun 2021 sebanyak 225 kasus dengan kasus terbanyak inpartu, yaitu sebanyak 52 kasus. Kemudian pada tahun 2022, yaitu sebanyak 342 kasus,” ujar Nisrinasari, Jumat (27/1/2023).
Nisrinasari menjelaskan, 342 kasus sepanjang 2022 didominasi demam 37 kasus, inpartu/melahirkan 32 kasus, mual 19 kasus, nyeri 13 kasus, dan kecelakaan lalu lintas 10 kasus.
“Sementara, kasus terbanyak lainnya adalah sesak, hipertensi, kesadaran menurun, stroke, nyeri ulu hati, dan kasus lainnya,” sebutnya.
Nisrinasari menyampaikan, Oto Dottoro terintegrasi dengan layanan Call Center Wajo Masiga 112 yang dipusatkan di Pusat Pelayanan Kegawatdaruratan atau PSC 112. Masyarakat yang membutuhkan cukup menghubungi 112, gratis alias tidak menggunakan pulsa.
“Setelah menerima panggilan dari masyarakat atau pelapor yang membutuhkan, operator Call Center PSC 112 akan memberikan penjelasan kepada pelapor mengenai penanganan pasien gawat darurat sambil menunggu Oto Dottoro dan tenaga kesehatan tiba di lokasi kejadian/rumah pasien,” beber Nisrinasari.
Setelah tenaga kesehatan tiba di lokasi/rumah pasien segera dilakukan penanganan sesuai dengan kondisi pasien berdasarkan hasil konsultasi via telepon/video call pada dokter jaga PSC/Oto Dottoro.
“Apabila pasien memerlukan penanganan lebih lanjut, maka pasien akan diambulasi/dirujuk ke fasilitas pelayanan terdekat dalam hal ini puskesmas atau rumah sakit,” tutur Nisrinasari.
Sebagai informasi, selain Oto Dottoro, Call Center Wajo Masiga 112 yang yang difasilitasi Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Wajo ini terintegrasi dengan lembaga/instansi, seperti kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran.
Wilayah Kerja Oto Dottoro
Oto Dottoro 1 di Puskesmas Keera untuk melayani wilayah kerja Puskesmas Pitumpanua, Keera, dan Salobulo
Oto Dottoro 2 di Puskesmas Majauleng melayani wilayah kerja Puskesmas Majauleng, Tosora, Gilireng, dan Wewangrewu
Oto Dottoro 3 di Puskesmas Pammana melayani wilayah kerja Puskesmas Pammana, Sabbangparu, Liu, Lempa, dan Solo
Oto Dottoro 4 di Puskesmas Maniangpajo melayani wilayah kerja Puskesmas Maniangpajo, Belawa, Sappa, dan Tanasitolo
Oto Dottoro 5 di Puskesmas Takkalalla melayani wilayah kerja Puskesmas Takkalalla, Parigi, Sajoanging, dan Penrang
Mobil PSC melayani Puskesmas Tempe, Salewangeng, dan Pattirosompe